BANGKALAN, - Kapolda Jawa Timur, Irjen Polisi Imam Sugianto, mengumumkan rencana penebalan pasukan untuk memperkuat pengamanan saat pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari mendatang. Pengumuman ini disampaikan saat peresmian bantuan sumur bor di Kabupaten Bangkalan pada pagi hari ini.
Kapolda Sugianto menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses demokrasi di beberapa daerah di Madura. "Kami akan melakukan penebalan pasukan di beberapa daerah di Madura, termasuk Kabupaten Sampang, yang memiliki sejarah kisruh saat pelaksanaan Pilpres maupun Pileg, " ujar Kapolda.
Menurut Kapolda Sugianto, Kabupaten Sampang memiliki catatan dalam pelaksanaan Pilpres dan Pileg di masa lalu, sehingga penambahan personel akan dilakukan secara khusus di wilayah tersebut. "Kita harus memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan aman dan tertib, serta mencegah terjadinya gangguan keamanan yang dapat mengganggu jalannya pemilihan, " tambahnya.
Selain itu, Kapolda Jatim juga turut meresmikan bantuan sumur bor yang mampu menyuplai air bersih untuk tiga desa di Kabupaten Bangkalan. "Kami berharap bantuan ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan memberikan dampak positif bagi kehidupan sehari-hari mereka, " ungkap Kapolda Sugianto.
Dengan langkah penebalan pasukan ini, diharapkan pengamanan saat pelaksanaan Pilpres dan Pileg dapat lebih terjamin, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan lancar dan damai tanpa adanya gangguan keamanan yang signifikan.