Perjusa Saka Wira Kartika Resmi Dibuka

BANGKALAN, -  Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan melalui bidang Teritorial melaksanakan pembinaan kepramukaan. Kegiatan pembinaan pramuka Saka Wira Kartika Triwulan ke II Tahun 2022 dilaksanakan dengan tema “Mewujudkan Binter TNI AD Yang Adaktif Melalui Pembinaan Pramuka Saka Wira Kartika Guna Membentuk Generasi Muda Yang Berkarakter Dan Berwawasan Kebangsaan”.

Baca juga: Danrem 082/CPYJ Dampingi Pangdam V/Brawijaya Kunker di Kodim0812/Lamongan

Kegiatan Pramuka Saka Wira Kartika kali ini dengan melaksanakan perkemahan hari Jumat dan sabtu (Perjusa) di Bumi Perkemahan Lagundi, Desa Ujung Piring Kecamatan kota Bangkalan, Kabupaten Bangkalan yang dibuka pada Jum’at (09/09/2022).

Perjusa dibuka oleh Kasdim 0829/Bangkalan, Mayor Inf Prasetyo Edy Tunggal, SH. Kasdim sebagai Wakamabi (Wakil Ketua Majelis Pembina) Saka Wira Kartika Kodim 0829/Bangkalan memimpin upacara pembukaan perjusa yang dihadiri oleh pengurus Kwarcab Bangkalan serta peserta perkemahan dari beberapa sekolah menengah umum di wilayah Kabupaten Bangkalan.

Baca juga: Pendiri KPKers Timor Leste Ucapkan Terima Kasih Kepada Atase Pendidikan KBRI Timor Leste

Kasdim sebagai Wakamabi (Wakil Ketua Majelis Pembina) Saka Wira Kartika Kodim 0829/Bangkalan, Mayor Inf Prasetyo Edy Tunggal, SH. dalam sambutannya menyampaikan, “Saka Wira Kartika merupakan kepanduan Pramuka matra darat. Dalam kepanduan matra darat ini, nanti adik-adik akan diajarkan bagaimana navigasi Darat.” Tutur Wakamabi.

Wakamabi lantas melanjutkan, “Ada 5 krida. Yang pertama, navigasi darat, adik-adik sekalian akan diajari membaca peta, sudut kompas, Resection, intersection dan lain sebagainya. Bagaimana melihat kawan kita yang sedang tersesat, yang kedua, adik-adik sekalian tentang mounteneering. Nanti akan ada outbound mounteneering, ini adik-adik akan diajarkan bagaimana tali jiwa, bagaimana rayapan tali satu, flying fox, bagaimana keamanannya, dan lain sebagainya. Yang ketiga ada namanya Survival, survival itu bertahan hidup, adik-adik sekalian nanti diajarkan cara bertahan hidup, di hutan, apa yang bisa dimakan, di laut dan apa saja yang dapat digunakan untuk bertahan hidup. Yang ke empat, tali temali atau pioneer dan yang terakhir, ke lima adalah PPGD atau krida penanggulangan Bencana, adik-adik akan diajari oleh kakak-kakak pembina.” Papar Wakamabi dalam sambutannya. 

Baca juga: Wilson Lalengke: Perjalanan Panjang Jammu dan Kashmir Menuju Kemakmuran

“Harapan kami, Skill, keilmuan tentang materi-materi ini akan menjadikan adik-adik ini tumbuh kembang menjadi taruna-taruna muda pengganti kami, generasi kami yang nantinya menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas, Berbobot, berkarakter untuk membela bangsa dan negara.” Pungkas Wakamabi mengakhiri.